detikFinanceSolusiukm 12 Jenis Bidang Usaha Beserta Penjelasan dan Contohnya Kholida Qothrunnada - detikFinance Jumat, 21 Okt 2022 05:15 WIB Foto: Dok. Pertamina Jakarta - Secara umum, arti bidang usaha adalah segala bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan untuk menghasilkan barang/jasa dalam kegiatan ekonomi.
Perhatikankegiatan dalam gambar berikut!a. nama usaha yg dilakukan oleh seseorang dlm gambar adalah?b.Manfaat kegiatan trsbt bagi masyarakat adalah? - 25128385
A8ln1aU. Pengertian Kegiatan Ekonomi Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak ada yang dapat hidup sendiri. Tidak ada seorang pun dapat membuat semua barang yang dibutuhkannya. Manusia selalu membutuhkan orang lain. Oleh sebab itu, ada kerja sama antara orang yang satu dengan orang lainnya. Kerja sama itu saling melengkapi. Ada orang yang bekerja sebagai petani yang memproduksi bahan pangan. Ada yang membuat pakaian untuk dijual dan diperdagangkan, dan seterusnya. Bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia meliputi tiga kegiatan, yaitu produksi, distribusi dan konsumsi . Untuk lebih memahami tentang bentuk-bentuk kegiatan ekonomi perhatikan contoh-contoh bentuk kegiatan ekonomi pada gambar-gambar berikut ini! Produksi Pengertian Produksi Menurut pengertian ekonomi, produksi adalah setiap kegiatan atau usaha manusia untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa. Contoh menanam padi menghasilkan, mengambil ikan dari laut menambah guna tempat, menjahit kain menjadi celana menambah guna bentuk. Jadi, produksi mencakup dua hal, yaitu menciptakan atau menghasilkan barang dan jasa serta Menambah guna barang dan jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Tujuan Produksi Apakah sebenarnya tujuan barang dan jasa diproduksi oleh manusia? Berikut ini adalah beberapa tujuan produksi, yaitu Memenuhi kebutuhan manusia. Mencari keuntungan atau laba. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Meningkatkan mutu dan jumlah produksi. Mengganti barang-barang yang aus dan rusak karena dipakai atau karena bencana alam Jenis Kegiatan Produksi Menurut Bidang Usahanya Produksi dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang usaha. Bidang ekstraktif , yaitu produksi yang memungut langsung hasil yang disediakan alam tanpa melakukan pengolahan lebih lanjut . Seperti perikanan dan pertambangan. Bidang agraris , yaitu produksi yang mengolah alam untuk memelihara tanaman dan hewan . Seperti pertanian, perkebunan dan peternakan. Bidang Industri , yaitu produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi,barang mentah menjadi barang setengah jadi, dan barang setengah jadi menjadi barang jadi . Seperti benang diolah menjadi kain. Bidang perdagangan , yaitu produksi yang mengumpulkan dan menjual kembali hasil produksi kepada yang memerlukan untuk memperoleh keuntungan . Seperti toko, supermarket, kios, dan lain-lain. Bidang jasa , yaitu produksi yang membantu dan memperlancar proses produksi tanpa ikut membuat barang itu sendiri . Jadi, bidang produksi jasa tidak menghasilkan barang melainkan hanya menghasilkan jasa. Contoh perbankan, rumah sakit dan sekolah. Faktor Produksi Faktor produksi alam , yaitu faktor produksi yang disediakan oleh alam , meliputi tanah, kekayaan hutan, kekayaan laut, air, iklim, dan lain-lain. Faktor produksi tenaga kerja , yaitu faktor produksi yang berupa tenaga kerja manusia . Faktor produksi modal , yaitu s emua hasil produksi berupa benda yang diciptakan untuk menghasilkan barang atau jasa yang lain . Faktor produksi kewirausahaan , yaitu kemampuan seseorang untuk mengelola suatu usaha Distribusi Pengertian Distribusi Distribusi merupakan suatu proses yang menunjukkan penyaluran barang yang di buat dari produsen kepada konsumen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor. Contoh kegiatan distribusi adalah pedagang sate menjual dagangannya di pasar. Tujuan Distribusi Kelangsungan hidup kegiatan produksi terjamin Barang atau jasa hasil produksi dapat bermanfaat bagi konsumen Konsumen dapat mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan mudah Saluran Distribusi Distribusi langsung Distribusi barang/jasa tanpa melalui perantara sehingga penyaluran barang langsung dari produsen kepada konsumen. Contoh pedagang baso langsung menjual dagangan kepada konsumen. Distribusi semi langsung Sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui pedagang perantara yang merupakan bagian dari produsen. Contoh pabrik tekstil menyalurkan kainnya melalui conventer Distribusi tidak langsung Sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, makelar,komisioner dan pedagang kecil yang bertindak sebagai perantara. Contoh PT. Pertamina menyalurkan gas LPG melalui agen- agen gas LPG. Konsumsi Pengertian Konsumsi Konsumsi adalah kegiatan usaha manusia agar dapat memenuhi kebutuhan barang atau bahkan juga kebutuhan jasa. Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan manusia untuk menggunakan baik barang maupun jasa secara berangsur-berangsur atau sekaligus habis dipakai untuk memenuhi kebutuhan. Orang yang menjalankan kegiatan konsumsi dikatakan sebagaikonsumen .Misalnya membeli pakaian karena ingin menjaga tubuh, menjauhkan rasa malu, dan ingin memperoleh kepuasan. Tujuan Konsumsi Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap. Menghabiskan nilai guna barang sekaligus. Memuaskan kebutuhan secara fisik. Memuaskan kebutuhan rohani. Pelaku Kegiatan Konsumsi Kegiatan konsumsi rumah tangga Contoh kegiatan konsumsi rumah tangga adalah pemenuhan kebutuhan rumah tangga yang berupa makanan, pakaian, alat sekolah, listrik dan lain sebagainya. 2 Kegiatan Konsumsi Perusahaan Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh perusahaan merupakan kegiatan konsumsi yang ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa. Pada saat memproduksi barang perusahaan memerlukan bahan baku, tenaga kerja dan modal. Jadi perusahaan tidak hanya melakukan kegiatan produksi tetapi juga melakukan kegiatan konsumsi. three Kegiatan Konsumsi Negara Konsumsi Negara bertujuan untuk memenuhi atau melayani kebutuhan masyarakat. Contoh konsumsi yang dilakukan Negara adalah mebangun jalan, membangun sekolah, membayar gaji pegawai dan lain sebagainya. Source
Unduh PDF Unduh PDF Punya konsep keren untuk sebuah usaha wafel imut tetapi tidak tahu mau dinamai apa? Jangan khawatir! Bangun usaha yang menguntungkan sejak awal dengan mengikuti petunjuk membuat nama usaha yang bagus berikut ini. 1Tentukan kekhasan usaha Anda. Sebelum Anda membuat nama usaha, pastikan Anda mengenal dengan jelas pasar yang Anda sasar. Tentukan target Anda dalam rencana dan visi-misi usaha Anda. Sebuah perusahaan perangkat lunak akan menekankan kemudahan penggunaannya misalnya, Apple; di sisi lain, sebuah firma akuntansi hendaknya menekankan ketepatan pekerjaannya. 2Katakan sesuatu kepada target pasar usaha Anda. Anda harus mengenal pelanggan potensial Anda seperti apa dan apa yang mereka cari ketika mereka datang ke usaha Anda. Jika pelanggan potensial Anda kaya, sebaiknya nama usaha Anda juga berhubungan dengan selera mereka yang tingkat tinggi. Jika target pasar Anda ibu-ibu pekerja yang tidak punya waktu untuk beres-beres rumah, Anda ingin nama yang mencerminkan kesibukan mereka, harapan mereka untuk kebersihan dan keteraturan atau keduanya, tentu saja. 3 Buat daftar kata yang mencerminkan sifat-sifat yang ingin Anda pasarkan. Dalam satu kolom, daftarkan sifat yang ingin Anda sampaikan kepada pelanggan Anda. Usaha yang Anda buka ini "tentang" apa? Di kolom satunya, tuliskan hal-hal yang mungkin dicari pelanggan Anda. Gunakan kata benda, kata sifat, dan kata kerja. Masukkan setiap kemungkinan kata yang tepat guna terhadap usaha Anda. Misalnya kata "flurry" cocok untuk usaha penitipan kucing; "kari" terdengar enak untuk sebuah restoran India. Lihat kamus untuk definisi kata yang Anda pilih dan tesaurus untuk mencari kata atau frasa yang bersinonimi. Anda juga bisa menggunakan perangkat lunak yang membantu Anda berpikir. 4Coba nama satu kata yang sederhana. Restoran mewah dan kekinian biasanya akan memilih nama yang pendek dan kuat, dengan menekankan pada kesederhanaan dan kualitas, misalnya "Ara" atau "Pesta". Dalam cara yang sama, perusahaan sepatu "Timberland" khusus membuat sepatu bot dan nama mereka yang sederhana dan realistik mencerminkan produk mereka. Nama usaha dengan nama orang, seperti "Pempek Pak Raden", mencerminkan sentuhan personalnya. 5 Cari ide dengan frasa kata benda-kata sifat yang sederhana. Misalnya, "Bakso Uenak" atau "Mi Pedas" terasa menggugah dan kuat. Bentukan satu kata benda dan satu keterangan ini mudah dibuat dan dapat dibayangkan orang dengan tepat. Contoh lain misalnya "Urban Outfitters" atau "American Apparel". Jika Anda menggunakan Bahasa Inggris, Anda bisa mencoba menggunakan struktur frasa gerund. Gerund adalah kata yang berakhiran "-ing". Gerund bisa membuat nama usaha Anda terdengar lebih aktif, asyik, seperti sebuah tempat dengan suasana yang menyenangkan. "Laughing Planet" adalah sebuah restoran waralaba yang menjual burrito, sementara "Turning Leaf" adalah nama produsen anggur. 6Gunakan nama orang. Menambahkan nama orang ke dalam nama usaha Anda akan membuat nama itu terasa pribadi, bahkan jika nama yang Anda gunakan bukan nama orang yang benar-benar ada. Misalnya, McDonald's tidak dibangun oleh seseorang bernama "McDonald"; sementara itu, "Ayam Bakar Mas Roni" memang benar-benar dimiliki orang bernama Mas Roni. 7Buatlah kata baru. Sebuah kata lakuran adalah satu kata yang dibentuk oleh dua kata, misalnya "Microsoft", "RedBox", atau "Coffeewar". Usaha Anda akan terdengar eksperimental, segar, dan kontemporer. Intinya, Anda akan menciptakan suatu kata baru. Hal ini juga masuk akal ketika Anda memulai suatu usaha baru. 8 Bermainlah dengan kata. Beberapa wahana sastra yang bermain dengan suara dapat membuat nama usaha Anda mudah diingat orang Mengulang suara bagian awal suatu kata, atau disebut juga aliterasi. Ini terasa enak lewat suara dan pembacaan. Misalnya, "Kopi Klopi", "Papyrus Press", atau "Suara Senja Sound System". Asonansi juga mirip dengan aliterasi, tetapi kali ini Anda menggunakan ritme pada huruf vokal - misalnya, "Sushi Blupi". Ritme, baik yang persis maupun yang tidak persis, bisa membuat nama usaha Anda mudah diingat. "Burger Blenger" adalah salah satu contoh restoran burger yang namanya menggunakan ritme. Bermain-main dengan perkataan yang umum digunakan adalah cara lain untuk mendapatkan nama yang mudah diingat. Merek kerupuk "Kerupuk Bapuk" atau nama aplikasi ojek populer "Go-Jek" menggunakan cara ini. Selalu ada risiko Anda membuat nama yang klise atau dangkal, tetapi cobalah dahulu untuk mendapatkan sebanyak mungkin nama yang bisa Anda gunakan. Toh Anda tidak harus memakainya jika pada akhirnya Anda tidak suka. Mengacu pada sesuatu dalam sejarah, karya sastra, atau mitos juga ide yang bagus. Misalnya, "Starbucks" dinamakan dari karakter di dalam novel Moby Dick. Iklan 1 Cari nama pendek yang mudah dieja dan dibaca. Nama pendek lebih gampang diingat daripada nama panjang. Perusahaan minyak Texas Oil Company memendekkan namanya menjadi Texaco. Yahoo sebelumnya bernama Jerry's Guide to the World Wide Web; mungkin tidak akan sesukses sekarang ini seandainya nama itu tidak pernah dipendekkan.[1] Jika Anda menggunakan kata yang Anda buat sendiri atau ejaan yang kreatif, pastikan kata yang Anda gunakan masuk akal untuk bidang usaha Anda. Misalnya, "U-Haul" dan "Flickr". Nama-nama itu memang menggunakan pemendekan, tetapi jadi cocok karena benar-benar mencerminkan usaha yang mereka representasikan dan bukan karena permainan katanya. Salon bernama "L'Bayz Stylez" terlalu berlebihan dalam permainan katanya. 2 Usahakan tetap universal. Mungkin Anda menganggap menamakan bisnis konstruksi Anda "Daedalus Utama" itu ide yang bagus, karena Anda baru saja belajar mitologi Yunani, tetapi memilih nama seperti itu tetap berisiko membuat pelanggan Anda merasa asing. Di titik ini, Anda harus ingat terhadap pelanggan potensial Anda. Sebuah toko komik bernama "Jim Gordon" akan menarik para penyuka Batman, tetapi di sisi lain akan mengasingkan mereka yang bacaannya standar meskipun tentunya, orang-orang yang bacaannya standar biasanya tidak belanja di toko komik. Anggaplah ini sebuah kompromi. Boleh-boleh saja restoran mewah di lokasi mahal tengah kota dinamakan dengan Bahasa Prancis, tetapi mungkin akan kurang cocok jika Anda menggunakan nama mewah seperti itu di Cilebut atau Kronjo. Orang-orang yang lewat depan usaha Anda akan merasa dikecualikan atau merasa "tidak tahu itu apa". 3 Hindari penggunaan bahasa yang klise. Kata sifat sering kali bertabrakan dengan kata benda dan membuatnya jadi nama usaha yang benar-benar jelek, seperti QualiTrade atau IndoBank. Nama-nama seperti ini tidak berkepribadian dan usaha Anda takkan tampak jelas di tengah pasar yang penuh dengan nama yang mirip. Jika nama usaha Anda ada kata-kata seperti Indo, Buana, Citra, Karya, Tech, Tron, atau Corp terutama sebagai imbuhan atau komponen gabungan, lebih baik Anda pikirkan ulang dan ganti dengan nama yang lebih jarang dipakai. 4Pilih nama yang bisa dipakai di mana saja. Nama-nama yang khusus di daerah tertentu bisa mengunci usaha Anda di satu tempat, dan Anda akan perlu mengganti nama jika usaha Anda berkembang melewati tempat itu. "TB. Lasem Jaya", misalnya, hanya akan berguna di Lasem. Anda tidak tahu apakah bisnis Anda suatu saat akan menjadi lebih besar dari Lasem dan menjadi rantai waralaba toko bangunan yang bisa didirikan di mana saja, misalnya di Jakarta atau Bali. Ingat, "Kentucky Fried Chicken" mengganti namanya jadi "KFC" karena alasan ini. 5 Pilih nama yang paling tepat. Orang-orang memanggil band pengganti Bob Dylan "The Band". Suatu hari, namanya menempel, dan mereka selamanya akan disebut sebagai "The Band". Jika semua orang sudah menyebut usaha Anda sebagai "Apotek Jalan Asem", jangan diubah jadi "Apotek Cipta Raga" hanya karena namanya kurang menarik! Pada akhirnya, yang penting adalah produk atau jasa yang Anda berikan. Nama hanya menjadi bungkusan. Kalau orang-orang sudah menjuluki usaha Anda dengan nama yang bagus, jangan diubah. Di sisi lain sadarilah ketika nama yang Anda pilih kurang bagus dan ubahlah. Bahkan jika Anda sudah memesan stiker "Apotek Cipta Raga" untuk para karyawan Apotek Jalan Asem, pilihlah nama yang disukai orang. Iklan 1 Pastikan tidak ada orang di bidang Anda yang sudah membuat merek dagang dengan nama yang Anda pilih. Setelah Anda punya daftar nama-nama yang Anda sukai, pertama-tama pastikan belum ada orang yang menggunakan nama-nama itu sebagai merek dagang mereka. Gunakan situs ASEAN TMview untuk melihat apakah nama yang hendak Anda gunakan sudah menjadi merek dagang di negara-negara ASEAN, khususnya Indonesia.[2] Anda bisa mencari dan mengecek status kedaluwarsa merek dagang di situs itu. 2 Siapkan dokumen yang Anda perlukan. Anda akan mendaftar lebih dari sebuah nama, tetapi juga seluruh konsep dan model bisnis Anda. Anda akan harus menyediakan gambaran yang jelas atas apa yang hendak Anda daftarkan. Jika Anda ingin kata, slogan, desain, atau kombinasi dari semua ini didaftarkan sebagai merek dagang, Anda harus bisa menyediakan "dasar" kenapa Anda ingin mendaftarkannya sebagai merek dagang. Intinya, Anda harus menyediakan alasan yang jelas kenapa Anda membutuhkan merek dagang. Selain merek dagang untuk barang, ada juga merek jasa, untuk jasa. 3Daftarkan merek dagang Anda. Anda bisa mendaftarkan merek dagang di kantor Dirjen Hak Kekayaan Intelektual.[3] Ada baiknya Anda menyempatkan diri untuk berkonsultasi dengan seorang pengacara agar Anda yakin semuanya sudah siap. Iklan Ketika Anda memilih nama usaha, pilihlah yang Anda sukai. Jika namanya tidak terdengar menyenangkan untuk Anda sendiri, Anda pun akan malas menjual dan mempromosikannya kepada orang lain. Anda mungkin masih bisa menggunakan nama usaha yang sudah digunakan orang lain, jika nama yang Anda gunakan berada di bidang lain atau pada lokasi geografis yang berbeda dengan usaha milik orang lain itu. Konsultasikan dengan pengacara Anda sebelum lanjut dengan nama yang legalitasnya Anda pertanyakan. Iklan Peringatan Jangan gunakan "PT" sebagai bagian dari nama usaha Anda jika perusahaan Anda bukan Perseroan Terbatas. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Jakarta - Secara umum, arti bidang usaha adalah segala bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan untuk menghasilkan barang/jasa dalam kegiatan berbisnis, ternyata ada banyak jenis bidang usaha lho detikers. Bisnis sendiri adalah serangkaian sektor atau bidang usaha yang dilakukan individu/kelompok, yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan laba.Apa saja jenis bidang usaha yang ada? Dikutip dari repository Universitas Pamulang bertajuk Pengantar Bisnis yang disusun oleh Lyandra Aisyah Margie, berikut merupakan jenis-jenis bidang usaha 1. Bidang Usaha PertanianBidang pertanian adalah jenis bidang usaha dari sektor agraris. Pertanian ini mungkin menjadi bidang usaha yang paling banyak dijumpai di pertanian adalah suatu kegiatan usaha yang memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam. Baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri. Bisanya, lokasi usaha pertanian dilakukan di sawah, ladang, kebun, ataupun tegalan lahan keringContoh jenis usaha dibidang pertanian yaituPerkebunan jerukPerkebunan kopiPerkebunan kelapa sawitBudidaya tanaman hiasTanaman dan sayuran Bidang Usaha PeternakanPeternakan merupakan jenis bidang usaha yang membudidayakan hewan ternak untuk dikonsumsi. Jika dilihat dari segi pengelolaannya, usaha peternakan bisa digolongkan menjadi peternak hewan kecil, peternak hewan besar, maupun peternak usaha ternakTernak ayam potong ataupun ayam petelurTernak kambingTernak sapiTernak bebekPeternakan kelinci3. Bidang Usaha PerikananSektor perikanan termasuk jenis bidang usaha selanjutnya. Usaha perikanan terbagi menjadi usaha perikanan air tawar dan perikanan air usaha perikananBisnis budidaya ikan gurameBudidaya ikan leleBudidaya ikan hiasKomoditas perikanan air laut tangkap, seperti ikan tuna, ikan cakalang, ikan teri, dan Usaha PerdaganganPerdagangan yaitu bidang usaha yang kegiatan utamanya melakukan transaksi barang atau jasa. Tujuan perdagangan tentu saja untuk memperoleh laba jumlah barang yang diperjualbelikan, contoh usaha sektor perdagangan digolongkan menjadi 3, yakniPedagang kecil warung atau toko kelontong, kios, dan pedagang kaki limaPedagang menengah agen dan distributorPedagang besar pedagang yang lingkup usahanya sudah melakukan perdagangan ekspor dan impor.5. Usaha PerindustrianSecara umum, aktivitas industri merupakan kegiatan untuk menghasilkan barang. Baik itu dari pengolahan bahan baku, menjadi barang setengah jadi, maupun menjadi barang ini juga menjadi kegiatan untuk menghasilkan nilai tambah atas barang untuk menghasilkan laba. Menurut jenisnya, sektor industri digolongkan menjadi industri kecil, aneka industri, industri kimia dasar, hingga industri mesin, dan logam usaha sektor industriBisnis makanan dan minumanBisnis industri tekstil pakaian, celana, tas, dan lain-lainBisnis alat Usaha PertambanganSektor pertambangan merupakan salah satu bidang usaha yang sangat menguntungkan. Selain digunakan dalam negeri, hasil pertambangan juga sering diekspor jika kebutuhan dalam negeri telah terpenuhi.Contoh usaha pertambanganPenambangan batu baraPenambangan minyak bumiPenambangan gas alamPenambangan logam mulia seperti emasGalian Bisnis TransportasiTransportasi menjadi jenis bidang usaha yang menyediakan jasa pengangkutan maupun pemindahan barang ataupun manusia. Berdasarkan jenisnya, ada jasa transportasi darat, jasa transportasi laut, serta jasa transportasi usaha bidang transportasiBus pariwisataOjek online ojolKapal lautBisnis penerbangan Sektor PariwisataBidang pariwisata adalah usaha yang memanfaatkan alam, untuk menjadi daya tarik wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Daya tarik tersebut bisa dilihat dari tatanan sosial dan budaya masyarakatnya, karya seni, adat istiadat, hingga hasil kreativitas suatu objek usaha bidang pariwisataBisnis tempat penginapanJasa konsultan pariwisataPenyelenggaraan berbagai kegiatan hiburan dan rekreasiTour guidePenyewaan perlengkapan Bidang Teknologi, Informasi, dan KomunikasiBisnis ini menerapkan teknologi, informasi dan komunikasi sebagai alat bantu supaya organisasi tersebut bisa berjalan dan berkembang. Berkembangnya teknologi, informasi, dan komunikasi juga menjadi saksi atas perubahan ataupun kemajuan usaha bidang informasi, teknologi, dan komunikasiWeb developmentProduction houseBisnis SEO konsultanBisnis jasa desain Sektor JasaSektor jasa adalah usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa. Usaha jenis ini tidak menghasilkan barang, melainkan memberikan suatu usaha bidang jasaBisnis salonBisnis event organizerBisnis photo studio fotografiJasa pembuatan websiteBisnis Bidang Usaha FormalUsaha formal adalah sektor usaha yang mendapat izin dari pemerintah maupun pihak berwenang. Perizinan itu bisa dalam bentuk akta pendirian dari notaris, yang juga terdaftar di kantor usaha formalBadan Usaha Milik Negara BUMNPerseroan Terbatas PTCommanditaire Vennootschap CV atau Persekutuan Bidang Usaha InformalSektor usaha informal merupakan bentuk usaha yang ini biasanya banyak ditekuni oleh masyarakat yang kurang di dalam pendidikan, minim modal, atau tidak mempunyai tempat usaha tetap. Sektor usaha informal ini terbuka bagi siapa usaha informal adalahPedagang kaki limaPenjual asongan atau pedagang kelilingTukang tadi penjelasan tentang macam jenis bidang usaha. Sekarang detikers jadi tahu bukan, apa saja yang termasuk jenis bidang usaha? Simak Video "Kata CEO soal TikTok Bakal Investasi Rp 149 Triliun ke Indonesia" [GambasVideo 20detik] khq/fds